Seperti Layar Tancap, Tapi Modern

Menilik Kreativitas Anak Muda Cirebon lewat 3D Mapping Saatnya anak muda kreatif. Lakukan hal positif dan jauhkan yang negatif. Itulah yang ingin disampaikan anak-anak muda dari Cirebon Video Movement. SALAH satu kawasan destinasi wisata di Kota Cirebon itu disulap menjadi wilayah penuh inspirasi. Anak muda kreatif Cirebon berkumpul menyaksikan salah satu karya video mapping dalam acara 3D Mapping BAT Culinary. \"Ini menjadi media kreativitas dan inspirasi yang tak terbatas tanpa harus mengotori atau merusak keindahan tembok-tembok gedung,\" ujar Erlangga, penggagas Cirebon Video Movement. Kegiatan yang digelar Cirebon Video Movement ini adalah yang pertama kalinya. Mereka pertama kali menampilkan video mapping. Tema yang diangkat pun tentang budaya Cirebon. 3D mapping itu sendiri adalah teknik pemetaan video di layar bertekstur. Lewat 3D mapping ini, gedung BAT seolah menceritakan budaya Cirebon dengan audio visual yang unik. Bagi masyarakat luas, acara ini menjadi hiburan yang sangat spesial. \"Karena kami berkumpul di ruang publik sambil menyaksikan suguhan karya audio visual yang lain dari biasanya,\" lanjutnya. Erlangga berharap, event tersebut bisa menginspirasi anak muda Cirebon untuk berkreasi dan mampu berinovasi dalam sebuah karya. Terlebih, kata Erlangga, berkarya tidak harus melalui media konvensional, teknologi menjadi pendukung potensial untuk berkarya. \"Kami mengundang semua komunitas di Cirebon, segala bidang untuk menggali kreativitas,\" tuturnya. 3D Mapping BAT Culinary membuat kagum para penonton yang hadir saat itu. Salah satunya Farah (20), ia mengaku kagum dan baru pertama kali melihat video 3D mapping. \"Video mapping sungguh tontonan yang luar biasa. Keren, bukan hanya sebuah hiburan semata, namun sarat dengan pendidikan yang dikemas menjadi lebih ringan dan menyenangkan,\" katanya. Farah mengharapkan ada karya-karya inovatif lainnya hadir di Kota Cirebon. Antusias warga dan kreativitas dari Cirebon Video Movement diharapkan mampu menginspirasi warga lainnya. \"Ternyata, banyak cara untuk menggiring masyarakat agar menjadi lebih baik. Asal di situ ada kemauan, maka pasti ada jalan,\" katanya. Hal yang sama dikatakan Dian (21). Ia baru pertama kali melihat video mapping. \"Bagus videonya. Keren. Seperti layar tancap tapi modern,\" ujarnya. Tak hanya disuguhkan video mapping, masyarakat yang hadir dimanjakan oleh banyak kuliner dan penampilan musik dari Baxlaxboy, Chikin and The Light, Andy and Friend, dr Bank dan masih banyak lagi. (mik)  

Sumber: